KABARSELATAN.ID – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa dirinya akan mengambil istirahat dari dunia sepak bola setelah mengakhiri masa jabatannya bersama klub tersebut.
Meski begitu, ia menegaskan belum menentukan kapan waktu yang tepat untuk mundur.
Guardiola, yang saat ini berusia 54 tahun, menandatangani kontrak baru pada November lalu yang akan membuatnya bertahan hingga 2025.
Jika bertahan sampai kontrak tersebut berakhir, maka masa baktinya di Etihad akan genap 11 tahun.
Baca Juga: Resmi: Barcelona Umumkan Cedera Jules Koundé Usai Laga Kontra Inter Milan
Dalam wawancara dengan ESPN Brasil, Guardiola sempat memberi sinyal akan berhenti setelah kontraknya habis.
Namun, dalam pernyataan terbarunya kepada Sky Sports, ia menegaskan bahwa keputusan tersebut belum final.
“Saya tidak bilang akan pergi sekarang, di akhir musim, atau saat kontrak habis,” kata Guardiola.
“Saya hanya bilang bahwa ketika saya selesai di sini—entah satu, dua, tiga, empat, atau lima tahun lagi—saya akan mengambil jeda. Saya tidak akan pensiun, tapi saya akan rehat sejenak. lanjutnya.
Guardiola sebelumnya juga mengambil cuti satu tahun setelah meninggalkan Barcelona sebelum akhirnya melatih Bayern Munich pada 2013.
Warisan dan Refleksi
Mengenai warisannya sebagai pelatih yang sukses di Spanyol, Jerman, dan Inggris, Guardiola merasa percaya diri bahwa gaya bermain tim-timnya akan tetap dikenang oleh para penggemar.
“Dalam karier pelatih, ada yang bagus dan buruk. Yang penting adalah pelatih bagus akan lebih lama diingat,” ujarnya.
“Ada banyak tantangan baru di depan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, dan pada akhirnya itu tidak terlalu penting.”
Musim Sulit, Banyak Pembelajaran
Meski mengalami musim yang kurang mengesankan—dengan City tertinggal 18 poin dari Liverpool dan berjuang untuk tetap berada di zona Liga Champions—Guardiola tetap mengambil sisi positif.
Baca Juga: Real Madrid Batalkan Kepindahan Ancelotti ke Timnas Brazil
“Ini musim yang penuh pembelajaran pribadi,” katanya.
“Saya tahu akan ada masa kami akan jatuh, dan kami jatuh sangat dalam. Sekarang waktunya duduk, menganalisis, dan memahami apa yang harus kami lakukan untuk kembali kompetitif di masa depan.” tutupnya.